PASAR CIPLUKAN

  Meski berada di pinggiran, bukan berarti Pasar Ciplukan di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang Karanganyar, Jateng kurang diminati. Justru lokasi ini menarik minat pengunjung. Mereka rela menempuh perjalanan puluhan kilometer hanya untuk sekadar singgah sejenak untuk menikmati sajian khas desa wisata ini. Pasar Ciplukan dapat dijangkau 15 kilometer dari pusat Kabupaten Karanganyar atau berkendara 30 menit dari sana.

   Di Pasar Ciplukan, berbagai kuliner khas tradisional olahan tangan dan buah-buahan tersaji tiap Minggu. Ada nasi jagung, nasi tiwul, nasi bancakan, nasi pecel, es dawet, air kelapa muda, dan sebagainya. Kesan istimewa bukan hanya dari cita rasanya, namun suasana yang terbangun di sana.

  Sambutan ramah warga desa serta desain pasar yang instagramable dapat mengisi ruang media sosial para wisatawan. Sesuai dengan konsep pasar jadoel yang diusungnya, transaksi wajib memakai koin tanah. Terdapat stan khusus penukaran koin dari kayu. Para pedagang juga mengenakan busana orang tempo dulu berupa kain baju atasan dan bawahan dari bahan lurik.

  “Tiap koin setara Rp2.000. Namanya uang ketip. Di Pasar Ciplukan, paling laris nasi tiwul. Hanya dua koin saja. Sangat murah meriah,” kata Ketua Desa Wisata Lembah Dungde (WLD) Gentungan, Mulyono kepada Gatra.com ALAMAT:https://goo.gl/maps/UHniVWZgVM2FW6iLA